Jumat, 28 Oktober 2016

Jorge Lorenzo Meraih Podium Di Sircuit Malaysia Karna Beruntung

Jorge Lorenzo Meraih Podium Di Sircuit Malaysia Karna Beruntung

Jorge Lorenzo tidak menolak kesuksesannya mencapai podium tiga di Grand Prix Malaysia lantaran terbantu aspek keberuntungan. Misal tiga pembalap di depannya tidak terjatuh, pembalap Spanyol tidak meyakini dapat berkompetisi di trek basah Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (2/11/2016).

Lorenzo yang mengawali start dari baris ketiga dibawah Andrea Dovizioso serta Valentino Rossi, segera kesusahan melahap trek basah Sepang yang baru diguyur hujan. Ia tidak kuasa berkompetisi dengan trio pembalap Italia yaitu dua rider Ducati Andrea Iannone-Dovizoso, dan rekanan setimnya di Yamaha, Rossi.

Sesungguhnya, bukan hanya Lorenzo yang alami kesusahan di Sepang. Dua pembalap Honda Marc Marquez serta Cal Crutchlow juga tidak dapat menguber tiga pembalap paling depan.

Bahkan juga Marquez serta Crutchlow pada akhirnya terjatuh pada lap ke-12. Lantas, Iannone yang sejatinya miliki kecepatan yang bagus, mendadak juga ikut-ikutan mencium aspal selang beberapa saat lantaran kehilangan grip depan Desmosedici.

Terjatuhnya tiga pembalap sekalian bikin Lorenzo yang ada di peringkat enam waktu itu terang bisa keuntungan besar. Posisinya naik ke peringkat tiga, meski masihlah tak dapat menguber Dovizioso serta Rossi yang telah ada jauh di depan.

Sampai menyentuh garis finis, Lorenzo dapat menjaga posisinya. Ia juga mengakui bersukur dapat naik podium ketiga meski dibantu aspek keberuntungan.

" Saya cobalah bertahan diatas motor meski begitu terasa tak nyaman. Itu adalah hari yang lebih jelek daripada session kwalifikasi dimana ada begitu banyak air di lintasan, " papar Lorenzo pada Grand Prix Times, Rabu (2/11/2016).

" Saya terasa mujur sebab semua terjatuh di depan saya serta itu berikan keuntungan untuk mencapai podium di dalam keadaan hujan. Namun itu cukup berikan kenyamanan. Saya dapat bertahan diatas motor, "

" Saya tak kehendaki balapan dalam keadaan kombinasi (kering serta basah). Jadi saya sesungguhnya hanya mengharapkan supaya hujan, serta bila dapat jadi tambah banyak, "

" Saya miliki banyak peristiwa saat berpacu di dalam lap serta saya bicara pada Loris serta Race Direction mungkin saja kami semestinya tunda balapan. Kami menginginkan mengerjakannya saat trek aman, hingga kami dapat balapan dengan baik, " tutupnya.

Lorenzo yang terlebih dulu mengakui telah dapat berkompetisi di trek basah, kenyataannya kembali tidak berhasil di Malaysia. Tetapi, ia masihlah miliki peluang paling akhir untuk merebut juara waktu bertanding 1di seri balap Valencia 13 November yang akan datang.

Th. lantas, Lorenzo keluar sebagai pemenang untuk mengunci gelar juara dunia. Namun kelak, balapan di kandang sendiri bakal jadi arena perpisahannya dengan Yamaha sebelumnya geser ke Ducati musim depan.

" Valencia bakal jadi peristiwa yang emosional sebab telah sembilan th. saya berbarengan dengan tim yang telah berikan banyak masa lalu emosional. Saya bakal berlatih serta berikan yang paling baik, serta bila dapat merampungkannya lewat cara paling baik juga, " ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.